Gambar Raster/Bitmap

Pengertian Raster Image

Berarti gambar raster (dalam bahasa Indonesia) dan juga dikenal dengan raster graphics, raster image adalah format file gambar yang ditentukan oleh piksel yang memiliki satu atau lebih angka yang terkait dengannya berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Computerhope.

Angka dari gambar raster ini menentukan lokasi, ukuran, atau warna piksel. Raster image biasanya berupa file .bmp, .gif, .jpeg, .png, dan .tiff.

Saat ini (terutama di tahun 2020), hampir semua gambar yang Anda lihat di internet dan gambar yang diambil oleh kamera digital adalah raster graphics atau gambar raster.

Apa itu Gambar atau Raster Graphics?

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan image, gambar atau raster graphics?

Dalam grafik komputer, seperti yang sudah Kami jelaskan pada pengertiannya di atas, ini lebih dikenal dengan sebutan raster image dan gambar bitmap, ini adalah struktur data dots matrix yang mewakili grid piksel persegi panjang (titik warna), yang dapat dilihat melalui monitor, kertas, atau media tampilan lainnya.

Gambar raster disimpan dalam file gambar dengan berbagai format. Ini merupakan gambar yang dibuat dalam sebuah camera (kamera) berasal dari berbagai sensor kecil (photosites) pada sensor digital image.

Ketika data sensor dari semua photosites diterjemahkan ke dalam gambar di layar Anda, masing-masing photosite kemudian berubah menjadi piksel individu dalam gambar.

Complete raster image atau adalah gabungan dari semua piksel yang telah disatukan seperti sebuah gambar yang ditampilkan di layar Anda.

Format Raster Image (Gambar Raster)

Dalam membahas mengenai apa arti raster image atau gambar raster, adalah merupakan hal yang penting juga bagi Kami untuk menjelaskan tentang seperti apa formatnya tertama dalam penyimpanan.

Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya, gambar raster, juga dikenal sebagai bitmap, mereka dapat disimpan dalam berbagai format.

Dalam kebanyakan kasus penyimpanannya sendiri adalah format gambar seperti foto. Mereka dapat ditemukan sebagai *.jpg, *.gif atau *.png atau salah satu dari berbagai format lainnya. Format lain ini termasuk format RAW.

Format *.jpg, *.gif dan *.png dibuat oleh proses yang memampatkan jumlah data yang ditemukan dalam file. Hal ini untuk memungkinkan transfer data yang lebih cepat untuk digunakan melalui jaringan komputer dan World Wide Web (WWW).

Kompresi ini hanya menyisakan data yang menggambarkan warna aktual dari setiap piksel. Ini berbeda dengan gambar RAW di mana semua data ada di file (baca pengertian file disini).

Sementara yang terakhir, sebenarnya memang lebih mudah dan lebih baik untuk mengedit file yang terlalu besar untuk digunakan di WWW.

Kompresi mengurangi ukuran file dan membuat pengiriman file lebih cepat, walaupun hal ini juga mempengaruhi kualitas. Semakin banyak file dikompresi semakin memburuk juga kualitasnya.

Pengukuran Raster Image

Kemudian terkait pengukuran dari sebuah raster image sendiri, biasanya gambar raster diukur dengan jumlah piksel lebar dengan jumlah piksel tinggi.

Namun, perlu kalian garis bawahi yaitu setiap piksel juga memiliki warna, angka yang menyertainya menunjukkan color depth atau kedalaman warna.

Warna dalam gambar raster sendiri diwakili dalam beberapa cara, dalam dunia fotografi warna diwakili oleh model warna, model warna yang umum termasuk RGB, CMYK dan beberapa yang berpemilik yang dicap oleh perusahaan.

Model-model ini menggambarkan masing-masing dari warna, bagaimana satuan ukurannya di antara warna, dan berapa banyak warna yang termasuk dalam modelnya.

Resolusi Raster Image (Gambar Raster)

Oke selajutnya setelah kita mengetahui apa itu pengertian raster image, apa saja format dan pengukurannya, disini Kami juga akan membahas sedikit mengenai resolution atau resolusinya.

Ya! Gambar raster tidak dapat mengubah skalanya, dan upaya untuk mengubah ukuran gambar tersebut akan menyebabkan kerusakan nyata pada kualitas gambar yang terlihat.

Beberapa editor gambar memiliki beberapa trik bagus yang tersedia untuk meniru peningkatan ukuran. Namun, ini bergantung pada menempatkan piksel hampir-warna baru di sekitar yang sudah ada.

Saat gambar sudah semakin besar, maka itu tidak akan dapat menipu mata kita. Memang, komputer tidak dapat menambahkan data baru untuk membuat gambar terlihat nyata.

Sehingga dengan bertambahnya ukuran, gambar mulai menimbulkan bercak dan akan membentuk artefak dalam gambar yang tidak terlihat di dunia nyata.

Terkait penjelasan sebelumnya, adapun ukuran dari raster image (gambar raster) ini dapat dikurangi dengan kerusakan yang tidak terlalu terlihat.

Mata kita memang lebih baik dalam melihat hal-hal yang lebih kecil dan mengenalinya bahkan dengan detail yang berkurang.

Pengurangan ukuran gambar raster melibatkan pembuangan piksel antara warna dengan cara yang cenderung mempertahankan gradien warna.

Dengan sedikit penajaman untuk mempertahankan tepian, gambar dapat dikurangi dengan persentase besar sebelum kualitasnya terpengaruh.

Sejauh mana kerusakan mempengaruhi kelayakan gambar raster tergantung pada gambar itu sendiri dan tingkat pengurangan ukuran. Anda harus bereksperimen dengan gambar yang berbeda untuk melihat cara kerjanya dalam pengurangan.

Selain itu, resolution atatu resolusi raster image juga tergantung pada perangkat keras yang ditampilkan atau printer yang mencetak gambar.

Layar high-res atau dengan resolusi tinggi modern (seperti keluaran di tahun 2020 ini) dapat menampilkan gambar raster dalam kualitas sangat tinggi karena piksel individu lebih kecil dan lebih berdekatan.

Ini membuat gambar terlihat lebih tajam dan smooth (halus). Demikian juga, printer modern dapat mencetak dengan resolusi tinggi juga. Kualitas beberapa printer memungkinkan resolusi pencetakan sekarang ini menjadi ribuan Dots Per Inch (DPI) bukan Pixel Per Inch (PPI).

Khusus untuk bidang pencetakan, kalian (sebagai pemilik) perlu mengingat bahwa resolusi satu titik tidak sama dengan satu piksel.

Untuk mendapatkan warna tepat di titik warna pada halaman, tiga (atau lebih) warna tinta digunakan. Bersama-sama ini mewakili warna satu piksel. Printer modern memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi untuk mencocokkan masing-masing piksel dalam gambar raster.

Adapun printer yang cocok dengan resolusi layar 200 Pixel Per Inci (PPI) Kami harus memiliki resolusi melebihi 1000 Dots Per Inch (DPI) untuk mewakilinya pada halaman yang dicetak.

Cara Edit Gambar Raster

Kemudian jika kalian yang sedang mengunjungi halaman ini atau kebetulan menanyakan tentang bagaimana cara edit raster image, perlu kalian ketahui bahwa untuk meng-edit gambar raster tidaklah sulit.

Ya! Editor gambar sederhana biasanya sudah dapat membuat perubahan pada raster image dengan mengubah karakter dari masing-masing piksel.

Jendela putih yang nampak pada layar sebenarnya adalah array piksel yang berwarna putih. Untuk melukis garis, brush tool atau alat kuas cat pada Paint 3D (pada Windows 10) misalnya menyapu warna baru melintasi piksel yang dilewatinya.

Substitusi dari putih ke warna baru (pada kuas) dipandang sebagai sapuan kuas dari warna yang dipilih. Benar, alat yang digunakan dalam editor semua memiliki efek yang sama pada piksel.

Namun, alat individual memiliki cara tersendiri agar alat itu dapat membuat bentuk dan warna ekspresi seperti dari seorang seniman asli.

Perbedaan Gambar atau Raster Image dengan Vector Image

Dalam penjelasan tentang apa itu pengertian raster image , disini Kami akan melengkapinya dengan menyebutkan apa perbedaannya dengan gambar vektor yang perlu kalian ketahui.

Betul, gambar raster terdiri dari array piksel. Ini berbeda dengan gambar vektor, dimana bagian akhirnya akan menggunakan persamaan matematika untuk menentukan cara piksel berwarna dan di mana mereka ditempatkan di layar.

Setiap brush stroke (sapuan kuas), atau garis atau bentuk yang ditarik memiliki model matematika untuk menggambarkan karakteristiknya.

Semua komponen ini dapat didefinisikan ulang secara matematis. Dengan cara ini, komponen dapat diubah ukurannya, dibentuk atau diubah tanpa kehilangan kualitas. Juga, perlu kalian ketahui bahwa vector graphics atau grafik vektor tidak diproduksi di kamera.

Agar kalian dapat lebih memahaminya, akan Kami jelaskan apa saja perbedaan raster image dengan vector image dengan tabel di bawah ini:

Kesimpulan

Baiklah, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Oke, dari pembahasan dan penjelasan tentang Pengertian Raster Image, Apa itu Gambar atau Raster Graphics? Format, Pengukuran, Resolusi, Cara Edit dan Perbedaannya dengan Vector Image di atas, dapat kita simpulkan bahwa gambar, graphic atau raster image adalah sebuah bitmap yang merupakan kisi-kisi piksel individual yang secara kolektif menyusun gambar. Grafik raster membuat gambar sebagai kumpulan kotak kecil yang tak terhitung jumlahnya. Setiap kotak, atau piksel, diberi kode dalam rona atau warna tertentu. Secara individual, piksel ini tidak berharga, namun bersama-sama, mereka dapa bernilai menjadi ribuan kata.

Raster image paling baik digunakan untuk gambar seni non-garis, foto-foto khusus digital, karya seni yang dipindai atau grafik rinci. Gambar seni non-garis paling baik ditampilkan dalam bentuk raster karena ini biasanya mencakup gradasi kromatik yang halus, garis dan bentuk yang tidak terdefinisi, dan komposisi yang kompleks.

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan mengenai Pengertian Raster Image, Apa itu Gambar atau Raster Graphics? Format, Pengukuran, Resolusi, Cara Edit dan Perbedaannya dengan Vector Image kali ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi di dunia IT yang harus diketahui dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi.